Friday, 13 June 2014

1. Implementasi SPAN Terkait Pembebanan Reksus (Implementation of SPAN related to Special Account Imposition)


Latar Belakang (Background)
 1.    Pengelolaan Dana PHLN-Reksus secara efisien dan efektif:
a.       Efisien: meminimalisir idle cash di reksus dan mempercepat penggantian dana BO I
b.       Efektif : dana reksus tersedia untuk membiayai kegiatan
2.     Pencairan dana sesuai ketentuan yang berlaku
1.      Management of Special Account by Foreign Loan/Grant PHLN as efficiently and effectively:
a. Efficient: minimizing idle cash in the Special Account and accelerate reimbursement operational Bank
b.    Effective: Special Account funds is available to finance all activities
2.   Disbursement of funds is in accordance with the regulations

Pendahuluan dan Diskusi (Preface and Discussion)

Prosedur Reksus (Special Account Procedures):

 Surat Penghentian Sementara Pencairan Dana Reksus:
  1.  Dalam hal telah terjadi penundaan pembebanan atas Reksus berkenaan, sementara Executing Agency/Kementerian Lembaga belum menyampaikan pertanggungjawaban kepada Pemberi PHLN, Direktur PKN a.n. Dirjen PBN menerbitkan Surat Penghentian Sementara Pencairan Dana Reksus sebagai dasar bagi KPPN untuk menghentikan sementara penerbitan SP2D Reksus.
  2. Surat Perintah Penghentian tersebut ditembuskan ke Executing Agency/Kementerian Lembaga sebagai informasi/peringatan untuk segera mengajukan pertanggungjawaban kepada pemberi PHLN.

Disbursement Termination Letter of Special Account:
  1. In term of  a delay in charging for the Special Account, while the Executing Agency / Ministry Institute does not convey the responsibility reports to the Donor of PHLN, Director of PKN's issues a Temporary Cessation Disbursement of Special Account as a basis for KPPNs to temporarily suspend publishing SP2D Special Account.
  2. Termination Order is forwarded to the Executing Agency / Ministry Institute as an information / warning to immediately submit the accountability report to the Donor of PHLN
Surat Pencabutan Penghentian Sementara Pencairan Dana Reksus
  1. Dalam hal saldo Reksus terkait telah mencukupi, Direktur PKN a.n. Dirjen PBN menerbitkan Surat Pencabutan Penghentian Sementara Pencairan Dana Reksus sebagai dasar bagi KPPN untuk menerbitkan SP2D.
  2. Surat Pencabutan tersebut ditembuskan kepada Executing Agency sebagai informasi untuk pengajuan SPM ke KPPN
  Revocation Letter for Termination Disbursement Special Account:
  1. In terms of the balance is adequate, the Director of PKN issues a revocation letter as a basis for KPPNs to publish SP2D again.
  2. Revocation letter is forwarded to the Executing Agency as information for submission of the SPM making
Pembebanan Reksus - SPAN:
  1. Pembebanan ke Reksus menggunakan  mekanisme Bank Account Transfer  (BAT) oleh Subdit RPH, Dit. PKN dimana 1 BAT dapat terdiri atas 5 SP2D
  2. Nomor Bank Account Transfer (BAT) terlihat pada rekening koran harian, namun tidak terlihat pada rekening koran mingguan
  3. Laporan pembebanan reksus menunjukkan SP2D yang sudah/belum dibebankan ke reksus


 Imposition of Special Account - SPAN:

  1. Imposition of Special Account to Bank Account Transfer mechanisms (BAT) by RPH Sub   Directorate, DIT. PKN where 1 BAT may consist of 5 SP2D
  2. No. Bank Account Transfer (BAT) looks at the daily bank statements, but invisible on weekly bank statements
  3. Reports indicate SP2D imposition Special Account that has / have not been charged to the Special Account

Penyusunan withdrawal application (WA):
  1. Nominal valas  dan nominal rupiah menggunakan nilai yang tercatat di laporan pembebanan reksus
  2. Menggunakan kurs pada saat SP2D diterbitkan
  3. Total rincian nominal valas pada laporan pembebanan reksus harus sama dengan yang terdebet dari reksus
 Preparation of WA:

  1. Nominal currency of foreign exchange and rupiah uses the values ​​listed in the imposition report of Special Account
  2. SP2D Using the exchange rate at the time published
  3. Total nominal currency details on loading the report should be the same as the Special Account of the Special Account terdebet
 
Kesimpulan (Conclusion)

Kewajiban Executing Agency:
  1. Menjaga ketersediaan dana di reksus dengan mengajukan WA sesuai dengan format yang ditentukan oleh masing-masing Lender secara disiplin
  2. Mengisi Daftar SP2D pada file excel kolom yang berwarna coklat dan mengembalikannya ke Dit PKN.
  3. Pengisian File excel berfungsi untuk melakukan rekonsiliasi sp2d yang sudah/ belum diajukan kepada lender
Executing Agency Obligations:

  1. Maintain the availability of funds in the Special Account by filing WA accordance with the format specified by the Lender as discipline
  2. Fills SP2D list column on an excel file that is brown and return it to the Directorate of PKN.
  3. Excel file filling has a function to reconcile SP2D already / not yet submitted to lenders

Dokumen Yang Dapat disediakan Oleh Dit. PKN:

  1. Laporan Pembebanan Reksus
  2. Rekening Koran Harian dan Mingguan
  3. Daftar SP2D
  4. Daftar SP2D dalam format excel

Documents can be provided by DIT. PKN:
  1.       Imposition Reports of Special Account
  2.       Daily and Weekly of Bank Statements  
  3.       List of SP2D
  4.       List of SP2D in excel format
#indonesia treasury
#tresury DJPB
#indonesiantreasury
link terkait: perbendaharaan.go.id
keyword: indonesia treasury, indonesian treasury, indonesian treasury, indonesia treasury perbendaharaan