Halo Sob, sekarang saya mau berbagi pengalaman berikutnya saat kuliah S3 di Australia.
Saya bisa melanjutkan pendidikan S3 di University of Technology Sydney (UTS) di kota Sydney, NSW dikarenakan mendapat beasiwa LPDP dari pemerintah Indonesia pada bulan Desember 2021, dan mulai kuliah pada July 2022.
Kuliah di Australia memang menantang, berbagai macam faktor seperti adaptasi cuaca, biaya hidup, mencari kerja part time serta menyelesaikan kuliah merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan.
Dalam kesempatan ini saya mau berbagi cerita mengenai kota Sydney dimana saya mengerjakan study PhD saat ini.
1. Cuaca.
Adaptasi merupakan hal yg mutlak harus dilakukan karena suhu disini sangat ekstrim. Suhu terendah bisa mencapai sekitar 7 derajat atau mungkin lebih rendah dan tertinggi sekitar 30 derajat. Bagi sobat yang mau kuliah disini harus membawa jaket dan selimut.
2. Biaya hidup
Mengenai biaya hidup sangatlah berbeda dengan ketika saya kuliah di Adelaide (bisa dibaca di Sejuta kenangan di Negara Kangguru - part I). Di kota sydney biaya yang saya keluarkan bisa mencapai sekitar $2800-3000 per bulannya (dengan membawa anggota keluarga).
Adapun perkiraan rincian biayanya sebagai berikut:
- Biaya sewa unit (mirip apartemen tapi yang versi lebih murah) per week 350x4=1400
- Biaya makanan per week 200x4=800 (tergantung jumlah keluarga dan faktor lain)
- Internet = 60
- Listrik=150 (summer sekitar $100 an dan winter bisa $200-250 an, bisa beda2 tiap orang tergantung penggunaannya, apalagi kalau pake heater)
- Ongkos transport. peak season (pagi dan sore) sekitar 4.7 dolar dan 3.5 dolar (low season, siang dan malam) jarak dari CBD (pusat kota, Kampus UTS dan USyd disekitar sini) ke daerah Campsie-Wiley Park (banyak orang indo tinggal disini).
3, Kuliah
Kuliah disini memang sangat menyenangkan, kita dilayani oleh dosen yang sangat baik. Satu student di layani oleh 2-4 dosen pembimbing (supervisor), mantap kan sob?! he2. Dosen pembimbingnya pun sangat antusias membantu student, ada yg sambil menulis saat diskusi dan menyampaikan hasil diskusi ke email (coba apa ada dosen yang mau sebegitu capeknya di Indo?! he2). Dosennya juga karena saking baiknya membelikan tiket terusan selama satu tahun penuh ke tempat wisata Luna Park, padahal masuk kesini mahal lho.
4. Pekerjaan
Pekerjaan disini untuk orang Indonesia sepertinya kebanyakan di sektor cleaning dan resto, kalau di supermarket banyak yang di Woolworth marrickville, ubereats dan di pabrik roti juga. Bagi student sangat direkomendasikan yang kerja adalah spouse nya (suami atau istri yang bukan studentnya), kalaupun terpaksa kerja carilah yang part time agar tidak menggangu study. Kisaran rate per jamnya sebagai berikut: Cleaning sekitar $25-28 an, pabrik roti $26, supermarket $23, ubereats tergantung luck, bisa rata $20 per jamnya. Nah untuk student sebaiknya kerja di campus saja, pengalam saya jadi asisten dosen dibayar $51.5 per jam lho, enak tuh he2. Jika bekerja menjadi dosen bisa mendapat bayaran sekitar $150 per jam.
5. Wisata
Disini tempat wisata lumayan banyak juga, ada Zoo, Opera House, Museum, dan natural landscape seperti pegunungan, air terjun, dan pantai. Sydney memiliki pantai yang sangat banyak dan indah, ada juga kolam renang dipinggir pantai dengan air laut (ocean pool), berenang dikolam renang air laut sangatlah berbeda dengan berenang di air tawar karena lebih mudah mengapung saat berenang diair laut. Adapun pantai yang sangat indah dan terkenal disini yaitu pantai Bondi dan pantai Manly.
Bondi Beach
Manly Beach
Spot untuk wisata lainnya yaitu Opera House, dan merupakan icon utama di negara kangguru ini, gratis untuk masuk di area ini, dengan pemandangan laut, kapal pesiar yang sedang berlabuh, kapal ferry untuk keliling daerah sekitaran, dan jembatan iconic penghubung CBD dengan North area.
Tempat bermain anak (playground) juga sangatlah bagus dan gratis disini.
6, Sarana transportasi
seperti yang diuraikan diatas, biaya transportasi disini tergoloh mahal. Peak season (pagi dan sore) sekitar 4.7 dolar dan 3.5 dolar (low season, siang dan malam) jarak dari CBD (pusat kota, Kampus UTS dan USyd disekitar sini) ke daerah Campsie-Wiley Park. Bandingkan saja dulu saat di Adelaide saya bayar untuk student hanya sekitar 0.9 dolar. Sarana transportasi di kota Sydney terdiri dari Bus dan Train, termasuk Light Rail (sejenis tram).
7. AkomodasiAKomodasi bisa berbentuk Unit/Apartemn ataupun rumah.
kalau kita hanya mendapat beasiswa saja dan tanpa bekerja, direkomendasikan sewa unit saja karen lebih murah (variasi harga sekitar 350-500) atau apartemen (unit yang bagus) dengan harga sekitar 600-800 an. Kalau sewa rumah $450 per minggu untuk rumah kecil dan kurang bagus, tapi jika sewa yang bagus bisa sekitar $1000 an per minggunya. Kalau mau hemat sewa nya barengan dengan teman lainnya saja, bayangkan kalau sewa Unit 2 kamar, setiap kamar diisi 3 orang, setiap yang numpang misal disuruh iuran 100 per minggu, nah dapat tuh $500 dari 5 orang yang numpang dirumah sobat, nah itu kan malah sobat sebagai si penyewa utama ga usah iuran lagi tp bisa dibebankan ke semua penghuni yang numpang di Unit sobat, malah sobat masih untung tuh kalau income $500 tapi bayar unitnya hanya $350 he2.
Kalau cari hunian sebaiknya di daerah Lakemba, Wiley Park, dan Punch Bowl untuk mecari makanan halal. Disini banyak banget orang muslimnya.
8. Tempat ibadah
Nah untuk masjid di Sydney sangatlah banyak, berbda sekali dengan kota Adelaid yang agak jarang. Oleh karena itu bepergian disekitaran kota Sydeny sangatlah nyaman karena mudah untuk mencari masjid.
9. Sekolah anak
Sekolah anak di Australia dibagi per zone seperti halnya di Indonesia saat ini. Adapun disini sekolah bagi yang S2 rsiet dan PhD gratis biaya tuition fees (SPP), biasanya hanya ada school fee per semester sekitar 200 dolar untuk biaya kegiatan, parent contribution dll. Untuk yang kriteria yang harus membayar, setahu saya biayanya mahal banget, sekitar $4000. Di kota Sydney malah ada pemisahan antara anak laki-laki dengan perempuan untuk tingkat high school nya (sekolah SMP dan SMA digabung menjadi satu penamaan), namun di primary school (sekolah dasar kelas 1-6) masih tetap digabung antara student laki-laki dan perempuan. sebagai contoh disini ada sekolah bernama Wiley Park Primary School (student laki-laki dan perempuan untuk sekolah dasar) dan ada Wiley Park Girl High School (khusus student perempuan).
Video di sekolah: